Desa Kutoanyar adalah satu Desa di
wilayah kecamatan Kedu yang tergolong paling muda dan masih baru kata “ anyar “
berarti baru, dimana sejarah lahirnya desa Kutoanyar dimulai dari bertambahnya
perkampungan penduduk yang diberi nama Kerokan dan Gelaran, bahwa awal mulai
lahirnya Desa Kutoanyar di mulai dari terbentuknya kelompok masyarakat di
wilayah grogol, kata Grogol mengandung makna Batu dimana Konon Cerita
sebelum menjadi pemukiman wilayah yang sekarang diberi nama Grogol dulunya
merupakan lahan yang banyak di penuhi tumpukan batu, dan merupakan lahan
tegalan, kemudian setelah di huni oleh beberapa kelompok orang dengan kehidupan
yang sangat primitif dan sederhana, lebih mengandalkan dari lahan perkebunan
yang tidak menjanjikan, sehingga untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari hari
untuk mendapatkan beras harus ke Semarang dengan berjalan kaki yang dapat
ditempuh sampai 1 minggu berjalan, karena sulitnya mendapatkan beras maka
muncul pemikiran untuk mengubah menjadi lahan pertanian, Sehingga setelah
berhasil mengubah lahan perkebunan (tegal) menjadi lahan pertanian maka mulai
ramailah dusun Grogol dengan hadirnya para pendatang yang bermukim di wilayah
itu, sehingga tahun 1897 munculah nama “ KUTOANYAR ” menjadi desa yang
tetap baru tidak pernah rusak walaupun bangunannya di terjang banjir, lama –
kelamaan lahan pertanian menjadi makmur tapi keberhasilan tersebut hanya di
manfaatkan oleh bangsa Belanda untuk mengambil hasil pertanian dengan cara
membodohi penduduk, yaitu setiap panen tiba maka malam harinya bangsa belanda
membunyikan alarm, yaitu cara menakuti masyarakat akan terjadi serangan,
ternyata itu tidak terjadi, hanya pagi harinya seluruh tanaman padi ludes
diangkut belanda.
Penduduk dengan berbagi kemampuan yang dimilikinya berjuang dengan segala kemampuanya untuk membangun desa sehingga lama-kelamaan desa Kutoanyar menjadi ramai dengan adanya pendatang yang ingin menetap dan tinggal di desa itu. Desa “Kutoanyar” sudah terkenal di kalangan penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten.
Para tokoh pendiri desa Kutoanyar antara lain :
1. Cokro Joyo Diningrat
2. Simbah Kyai Yahya
Penduduk dengan berbagi kemampuan yang dimilikinya berjuang dengan segala kemampuanya untuk membangun desa sehingga lama-kelamaan desa Kutoanyar menjadi ramai dengan adanya pendatang yang ingin menetap dan tinggal di desa itu. Desa “Kutoanyar” sudah terkenal di kalangan penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten.
Para tokoh pendiri desa Kutoanyar antara lain :
1. Cokro Joyo Diningrat
2. Simbah Kyai Yahya